cara baiki eror code 126

Jika Anda sering menghadapi eror code 126 pada perangkat Anda, tidak perlu khawatir. Kami telah mengumpulkan solusi komprehensif untuk membantu Anda mengatasi masalah ini dengan mudah. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara memperbaiki eror code 126, sehingga Anda dapat kembali menggunakan perangkat Anda dengan normal. Mari kita mulai!

Apa itu Eror Code 126?

Eror code 126 adalah pesan kesalahan yang muncul saat ada masalah dengan file atau program yang Anda jalankan. Eror ini dapat terjadi pada sistem operasi Windows, seperti Windows 10, 8, atau 7. Eror code 126 sering kali terkait dengan masalah perangkat lunak, seperti driver yang rusak atau tidak kompatibel. Dalam beberapa kasus, eror code 126 juga dapat disebabkan oleh masalah registry atau konflik dengan program lain yang diinstal di perangkat Anda.

Mengidentifikasi Penyebab Eror Code 126

Sebelum Anda dapat memperbaiki eror code 126, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Beberapa penyebab umum eror code 126 meliputi:

Driver yang Rusak atau Tidak Kompatibel

Salah satu penyebab umum eror code 126 adalah driver yang rusak atau tidak kompatibel. Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan perangkat keras berkomunikasi dengan sistem operasi Anda. Jika driver tidak berfungsi dengan baik atau tidak kompatibel dengan sistem operasi Anda, eror code 126 dapat muncul. Hal ini terutama terjadi setelah Anda menginstal pembaruan sistem operasi atau memasang perangkat keras baru.

Untuk memperbaiki masalah ini, Anda perlu memperbarui driver perangkat Anda. Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi situs web produsen perangkat keras Anda dan mencari versi terbaru dari driver yang sesuai dengan sistem operasi Anda. Setelah Anda mengunduh dan menginstal driver baru, restart perangkat Anda dan periksa apakah eror code 126 masih ada.

File yang Hilang atau Korup

File yang hilang atau korup juga dapat menyebabkan eror code 126 muncul. File-file ini biasanya terkait dengan program tertentu yang Anda jalankan. Jika file-file ini rusak, tidak ditemukan, atau hilang, eror code 126 akan muncul saat Anda mencoba menjalankan program tersebut.

Untuk memperbaiki masalah ini, Anda dapat mencoba menggunakan perintah System File Checker (SFC). Perintah ini akan memindai sistem Anda untuk menemukan file yang hilang atau rusak, dan memperbaikinya jika mungkin. Untuk menggunakan perintah SFC, buka Command Prompt dengan hak administrator dan ketik “sfc /scannow” lalu tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai, dan restart perangkat Anda. Periksa apakah eror code 126 masih muncul setelah restart.

Jika SFC tidak dapat memperbaiki semua file yang rusak, Anda juga dapat mencoba menggunakan perintah DISM (Deployment Image Servicing and Management) untuk memperbaiki file sistem yang rusak secara online. Caranya adalah buka Command Prompt dengan hak administrator dan ketik “DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth”. Tunggu hingga proses selesai dan restart perangkat Anda. Setelah itu, periksa apakah eror code 126 masih ada.

Konflik dengan Program Lain

Konflik dengan program lain juga dapat menyebabkan eror code 126. Terkadang, dua program yang berbeda menggunakan sumber daya yang sama atau memiliki konfigurasi yang saling bertentangan. Hal ini dapat menyebabkan eror code 126 muncul saat Anda mencoba menjalankan salah satu program tersebut.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda dapat mencoba memulai perangkat Anda dalam mode “Clean Boot”. Mode ini memulai perangkat dengan hanya menjalankan program dan layanan dasar, mengisolasi program yang mungkin menyebabkan konflik. Untuk memulai perangkat dalam mode ini, tekan tombol Windows + R, ketik “msconfig”, dan tekan Enter. Di tab “Services”, centang opsi “Hide all Microsoft services” dan klik “Disable all”. Di tab “Startup”, klik “Open Task Manager” dan nonaktifkan semua program startup dengan mengklik kanan dan memilih “Disable”. Setelah itu, restart perangkat Anda dan periksa apakah eror code 126 masih ada.

Jika eror code 126 tidak muncul setelah memulai perangkat dalam mode “Clean Boot”, langkah selanjutnya adalah menyalakan program satu per satu untuk menentukan program mana yang menyebabkan konflik. Setelah Anda menemukan program yang menyebabkan konflik, Anda dapat menghapusnya atau menghubungi pengembangnya untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Masalah Registry

Registry adalah basis data yang menyimpan pengaturan dan konfigurasi sistem operasi Windows Anda. Jika registry mengalami kerusakan atau kesalahan, eror code 126 dapat terjadi. Masalah registry dapat disebabkan oleh instalasi atau penghapusan program yang tidak sempurna, serangan malware, atau kesalahan sistem lainnya.

Untuk memperbaiki masalah registry, Anda dapat menggunakan alat pihak ketiga yang dapat membersihkan dan memperbaiki registry, seperti CCleaner. CCleaner adalah alat yang populer dan dapat diandalkan untuk membersihkan dan memperbaiki registry secara aman. Setelah Anda mengunduh dan menginstal CCleaner, buka program tersebut dan pilih tab “Registry”. Klik tombol “Scan for Issues” untuk memindai registry Anda. Setelah pemindaian selesai, klik tombol “Fix selected issues” untuk memperbaiki masalah registry yang ditemukan. Setelah perbaikan selesai, restart perangkat Anda dan periksa apakah eror code 126 masih ada.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sekarang memiliki solusi komprehensif untuk memperbaiki eror code 126. Pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan hati-hati dan melakukan restart perangkat Anda setelah setiap perubahan. Jika eror code 126 masih muncul setelah mengikuti semua langkah di atas, disarankan untuk menghubungi dukungan teknis untuk bantuan lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda memperbaiki masalah eror code 126!